Tentang IDN NSW
Apa itu Diaspora ?
Diaspora berasal dari bahasa Yunani Kuno ”διασπορ?” yang berarti penyebaran atau penaburan. Mulanya, Diaspora digunakan oleh orang-orang Yunani untuk merujuk kepada warga suatu kota kerajaan yang bermigrasi ke wilayah jajahan dengan maksud kolonisasi, untuk mengasimilasi wilayah itu ke dalam kerajaan.
Diaspora dalam bahasa Yunani pun berarti "untuk menyebarkan", yang kini dideskripsikan sebagai: kumpulan orang yg tinggal diluar negara asalnya atau negara berdasarkan leluhurnya, tetapi masih memiliki hubungan aktif terhadap negara tersebut. Diaspora juga mencakup imigran dan keturunannya.
Beberapa Diaspora, kehilangan keterikatannya dengan tanah air leluhur mereka, sementara yang lain menjaga erat hubungan tersebut. Dalam konteks pergerakan manusia, Diaspora merujuk pada penduduk yg menetap di negara lain karena berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut misalnya: akibat Perang, mencari penghidupan yang dirasa lebih baik, pendidikan, dsb.
Dalam perkembangan globalisasi, Diaspora menjadi kekuatan ekonomi baru bagi sebuah bangsa. Jika dulu disebut sebagai perantau, maka istilah tersebut mulai bergeser dengan istilah Diaspora.
Sebagai contoh: seorang anak lahir di Indonesia dari Ibu yang memiliki leluhur Indonesia - Belanda dan Ayah Indonesia - Canada. Keluarga ini pindah untuk menetap di Amerika Serikat sesuai dengan pekerjaan sang Ayah sebagai Arsitek. Maka, anak beserta dengan keluarganya tersebut dapat dikatakan sebagai Diaspora Indonesia yang menetap di Amerika Serikat.